29 November – 3 Desember 2021
Setelah dua tahun tertunda akibat COVID-19, pada akhir tahun 2021 kami senang dapat menyelenggarakan Annual Partner’s Forum secara luring dan bertatap muka langsung untuk pertama kalinya sejak awal pandemi terjadi. Acara yang berlangsung selama satu minggu di Bali ini mempertemukan 40 pemimpin dari 17 organisasi, yang secara kolektif mendukung upaya konservasi laut dan pengelolaan perikanan lokal di 49 desa, yang tersebar dari Aceh sampai Maluku.
Perwakilan dari pemerintah, akademisi dan industri perikanan juga hadir dalam pertemuan tahunan tersebut untuk berbagi pengalaman mereka tentang model-model pengelolaan yang berbeda dan sekarang diadopsi oleh puluhan masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.
“Forum The Partners’ adalah sebuah wadah untuk para mitra berbagi ide, praktik baik, dan pembelajaran dari lapangan dalam pengelolaan perikanan, seperti bagaimana berinteraksi dan melibatkan masyarakat dalam pengumpulan data, dan bagaimana menggabungkan data dengan pengetahuan lokal untuk menerapkan penutupan perikanan,” terang Indah Rufiati, Pimpinan Perikanan YPL.
Forum The Partners’ yang pertama berlangsung pada tahun 2018 dengan hanya tiga organisasi mitra. Di forum 2021, kami bersama dengan 17 organisasi mitra, berfokus pada pembangunan konsorsium untuk memperkuat dukungan nasional untuk pengelolaan perikanan dan konservasi laut yang dipimpin secara lokal.
Pertemuan dimulai dengan gambaran kerja kami di Indonesia dan kemitraan kami dengan Blue Ventures, sebuah organisasi konservasi laut yang berbasis di Inggris dan telah mendukung beberapa mitra lokal kami sejak 2016.
Masing-masing mitra mendapat kesempatan untuk memperkenalkan program kerjanya, kemudian para peserta terlibat dalam diskusi yang hangat dengan fokus pada empat tema prioritas: pengelolaan perikanan, advokasi perbaikan pengelolaan perikanan skala kecil, data partisipatif untuk pengelolaan yang adaptif, dan pengorganisasian masyarakat. Sesi-sesi diskusi ini menghasilkan wawasan menarik yang akan membentuk strategi kami untuk memperkuat jaringan yang luar biasa dari para pemimpin komunitas konservasi di seluruh Indonesia.
“Organisasi lokal yang menginspirasi ini semakin aktif dalam pengelolaan dan konservasi kelautan dan perikanan. Saat ini, kami adalah sekelompok 17 mitra yang ingin memperluas pendekatan partisipatif berbasis masyarakat ke komunitas lain dan mendukung mitra pemerintah kami untuk meningkatkan pengelolaan perikanan berbasis masyarakat di tingkat nasional.
Kemitraan ini berkembang pesat, dengan jaringan dinamis yang tumbuh setiap tahun terasa lebih kuat sehingga kami dapat memikirkan cara-cara mendukung komunitas untuk membuat perubahan dalam skala besar”. Indah Rufiati, Pimpinan Perikanan YPL.
Forum 2021 juga menandai pergeseran dimana organisasi mitra mengambil inisiatif dan memimpin sesi perencanaan, meningkatkan kolaborasi dan koordinasi, serta menyelenggarakan forum forum lainnya di masa depan.
“Para mitra mendiskusikan apa yang ingin mereka lakukan dalam lima tahun ke depan dan memetakan sumber daya yang mereka miliki untuk mencapai tujuan,” kata Rufiati.
Kedepannya, setiap tema prioritas dikoordinasikan oleh mitra lokal – LINI, YAPEKA dan BAILEO – untuk memastikan keterlibatan jaringan yang berkelanjutan pada isu-isu penting ini. Kami sangat antusias melihat bagaimana forum ini terus berkembang dan memperkuat peran organisasi lokal dalam mendukung pengelolaan perikanan berbasis masyarakat di seluruh Indonesia.
