Manajer Program Mangrove / Blue Carbon

Kami membangun kembali perikanan dan habitat pesisir Indonesia bersama masyarakat pesisir

Yayasan Pesisir Lestari (YPL) adalah organisasi konservasi kelautan yang berbasis di Bali dengan misi untuk memberdayakan masyarakat pesisir dalam mengelola ekosistem laut lokal melalui cara yang dapat memperkaya sumber penghidupan dan melestarikan laut yang sehat untuk generasi yang akan datang. Kami bekerja sama dengan Blue Ventures, sebuah organisasi konservasi laut yang berbasis di Inggris dan membangun kemitraan dengan organisasi lokal yang bekerja erat dengan masyarakat pesisir di seluruh provinsi di Indonesia.

Ringkasan deskripsi pekerjaan

Mangrove merupakan ekosistem yang kaya dan beragam. Mangrove juga menyediakan tempat pembibitan dan pemijahan yang penting bagi kehidupan di laut, mendukung keanekaragaman hayati dan sumber penghidupan di darat.

Mangrove juga memiliki peran penting dalam menyerap karbon, dimana mangrove menyimpan lebih banyak karbon per meter persegi di bandingkan rata-rata hutan hujan tropis. Tetapi sumber daya berharga ini berada di bawah ancaman. Secara global mangrove telah berkurang. Tingkat kehilangan diperkirakan lima kali lebih cepat daripada kehilangan hutan global secara keseluruhan (Van Lavieren et.al., 2012). Di Indonesia, laju kerusakan hutan mangrove merupakan yang tercepat dibandingkan dengan negara lain yang memiliki area mangrove. Indonesia telah kehilangan sekitar 40% area mangrovenya dalam tiga dekade terakhir (FAO,2007), dan sekitar 1,7% dari total area mangrove selama 2000 – 2012 (Richard & Fries, 2016). Hal ini berarti saat ini kita tengah berpacu untuk melindungi mangrove sebelum terlambat.

Bagi YPL yang bekerja bersama masyarakat pesisir, situasi ini berarti penting untuk mendukung masyarakat lokal untuk mengelola hutan mangrove secara berkelanjutan, bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan solusi yang saling menguntungkan yang memberikan manfaat bagi manusia dan alam. Tentu saja upaya ini memerlukan dukungan dan kerja sama dengan pemerintah untuk mendorong percepatan proses rehabilitasi kawasan mangrove sekaligus memastikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat pesisir. Untuk mendukung proyek mangrove terpadu yang diimplementasikan bersama dengan organisasi mitra lokal, YPL melakukan rekrutmen seorang Manajer Program Mangrove dan Blue Carbon.

Peran tersebut akan fokus pada penguatan konsep dan model pengelolaan dan rehabilitasi mangrove secara terpadu dan berkelanjutan. Bertanggung jawab langsung kepada Direktur YPL, posisi ini diharapkan untuk:

• Menguatkan konsep praktis program pengelolaan mangrove dan blue carbon di konteks Indonesia.
• Membangun koordinasi dan kolaborasi teknis esensial dengan lembaga mitra pelaksana lapangan terkait program blue carbon dan konservasi mangrove berbasis masyarakat.
• Memimpin analisis dan prioritas isu pengelolaan mangrove dan blue carbon serta mengembangkan inovasi sistem pengelolaan mangrove/blue carbon secara terpadu dan berbasis masyarakat.
• Menjalin dan menjaga kolaborasi strategis dengan lembaga terkait ekosistem mangrove, terutama lembaga penelitian dan universitas, industri, dan ahli dan konsultan eksternal lainnya.
• Memimpin pengembangan dan diseminasi produk pengetahuan terkait dengan mangrove dan blue carbon, (vi) Berkontribusi dalam upaya pengembangan pendanaan program rehabilitasi mangrove dan blue carbon.

Posisi ini adalah pekerjaan penuh waktu yang berbasis di kantor YPL Denpasar, dengan perjalanan reguler ke Indragiri Hilir (Riau) and Kubu Raya (Kalimantan Barat) untuk bekerja sama dengan kolega, mitra, tim lapangan, dan komunitas, dan memberikan dukungan teknis jika dibutuhkan.

Kami mencari seorang profesional yang berkembang di lingkungan yang dinamis, serba cepat, kolegial, dan ambisius, serta mampu menunjukkan pengalaman bekerja secara mandiri dan memecahkan masalah kompleks dalam situasi yang menantang. Kami mencari individu yang terbuka untuk ide-ide baru dan menghargai inovasi, yang dapat menunjukkan pengalaman membangun kemitraan kerja yang efektif untuk konservasi dan/atau pembangunan. Penilaian aplikasi akan mencakup keselarasan kandidat dengan nilai-nilai inti dan misi YPL untuk mendukung pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk konservasi laut dan pengelolaan perikanan.

Kandidat yang berhasil akan menjadi individu yang termotivasi, proaktif dan sangat terorganisir, yang menikmati pekerjaan secara mandiri. Anda yang memiliki pengetahuan/kapasitas yang sangat baik tentang penguatan program mangrove/blue carbon secara terpadu dan berkelanjutan, konservasi pesisir dan laut (mangrove dan perikanan) dan sektor pembangunan di Indonesia, serta rekam jejak yang terbukti dari manajemen proyek dan pembangunan kemitraan, dan keterampilan komunikasi yang sangat baik. Pengalaman praktis dalam penguatan program, pengelolaan tim dan anggaran, pelaporan dan inisiatif konservasi berbasis masyarakat di Indonesia akan sangat fundamental untuk peran ini.

Tanggung Jawab

Program

• Menguatkan model konsep dan sistem dalam pengelolaan kawasan mangrove dan potensi blue carbon berbasis masyarakat sesuai dengan kebutuhan konteks dan kebijakan internasional/nasional (meliputi desain program, implementasi dan potensi pengembangan jangka panjang).
• Memimpin dan mengembangkan dukungan teknis dan implementasi program rehabilitasi mangrove, pengembangan proyek blue carbon dan kegiatan konservasi kawasan mangrove berbasis masyarakat.
• Bersama mitra dan tim teknis lainnya, memastikan kegiatan monitoring perkembangan dan evaluasi terarah.
• Meningkatkan dan menguatkan sistem pengelolaan program untuk mendukung kualitas capaian dan hasil yang lebih baik.
• Memimpin penyusunan pelaporan, dokumentasi, dan penyusunan dokumen pengetahuan terkait program mangrove and blue carbon.
• Memimpin analisis dan prioritas isu pengelolaan mangrove dan blue carbon serta mengembangkan inovasi sistem pengelolaan mangrove/blue carbon secara terpadu dan berbasis masyarakat.
• Memimpin pengembangan dan diseminasi produk pengetahuan terkait dengan mangrove dan blue carbon.
• Berkontribusi dalam upaya pengembangan pendanaan program rehabilitasi mangrove dan blue carbon.
• Memberikan pendampingan teknis esensial kepada mitra dalam mengembangkan pendekatan mata pencaharian alternatif yang bisa mengurangi tingkat ketergantungan dan eksploitasi yang tinggi pada mangrove.

Kemitraan & Kolaborasi

• Menjaga hubungan yang baik dan profesional dengan mitra pelaksana melalui komunikasi dan koordinasi yang terarah dan reguler.
• Membangun koordinasi dan kerjasama dengan institusi pemerintah yang relevan untuk memastikan keselarasan program konservasi mangrove dan proyek blue carbon.
• Memastikan koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan tim dari lembaga donor.
• Menjalin kolaborasi strategis dengan lembaga terkait ekosistem mangrove, terutama lembaga penelitian dan universitas, industri, dan ahli dan konsultan eksternal lainnya.
• Berkontribusi dan partisipasi dalam mengembangkan kemitraan baru dan memperkuat kemitraan yang ada dalam konservasi dan pengelolaan kawasan mangrove.

Operasional

• Membangun kerjasama dan koordinasi yang baik dengan staf YPL lainya, terutama Direktur YPL sebagai penanggung jawab utama
• Memastikan perkembangan anggota tim sesuai dengan potensi, kebutuhan, dan target YPL
• Mengelola anggaran program sesuai dengan logframe, objectives, dan time frame yang disepakati bersama serta menjaga koordinasi dengan tim finansial YPL
• Memimpin dan memastikan koordinasi yang harmonis dengan tim teknis lain di YPL dalam memberikan dukungan kepada mitra program mangrove dan blue carbon
• Memastikan administrasi kerja tim berjalan sesuai dengan aturan YPL

Kemampuan dan pengalaman

Teknis

• Setidaknya 5 tahun pengalaman kerja praktis dalam pengelolaan kawasan mangrove pada konteks konservasi lingkungan.
• Latar belakang keilmuan dan keahlian di bidang yang relevan dengan mangrove dan blue carbon (kehutanan, kelautan, ilmu lingkungan, konservasi, studi pembangunan atau keilmuan terpadu lainnya).
• 3-5 tahun pengalaman praktis dalam mengelola program, termasuk pengelolaan anggaran, team, dan capaian yang berkualitas tinggi.
• Kapasitas praktis yang sangat baik dalam pengelolaan anggaran dan pendanaan.
• Pengetahuan tentang strategi, metodologi, dan tools terbaru dalam pengelolaan mangrove dan blue carbon.
• Pengetahuan tentang dampak perubahan iklim pada nilai biodiversitas dan masyarakat pesisir. Pengalaman praktis tentang program blue carbon berbasis masyarakat merupakan nilai tambah.
• Kapasitas praktis tentang prioritas, pendekatan, dan strategi konservasi lingkungan hidup, terutama terkait mangrove dan blue carbon, sesuai dengan standar nasional dan internasional.
• Keterampilan yang sangat baik dalam mendesain, mengimplementasikan, memonitor dan mengevaluasi sebuah pendekatan konservasi yang terpadu.
• Pengetahuan yang sangat baik tentang Google-based platform, MS Office. Pemahaman tentang GIS dan alat pemetaan spasial merupakan nilai tambah

Kemitraan

• Keterampilan praktis untuk mengembangkan dan mendukung beragam kemitraan. Pengalaman bekerja sama dengan NGO/CBO lokal adalah nilai tambah.
• Kepekaan terhadap kebutuhan dan kepentingan mitra dan masyarakat; kerendahan hati dan komitmen untuk mengidentifikasi kebutuhan dan memimpin pengembangan kapasitas lokal untuk konservasi.
• Keterampilan memfasilitasi dan memetakan berbagai kepentingan dalam suatu sistem kerjasama.
• Pemahaman stakeholders di Indonesia terkait dengan pengelolaan wilayah mangrove dan pesisir.

Kepemimpinan

• Keterampilan organisasi dan pengelolaan keuangan yang kuat.
• Kemampuan analisis dan menyampaikan gagasan yang baik; mampu menginterpretasikan hal yang kompleks dan menuangkan dalam bentuk modul praktis yang mudah diterapkan.
• Pengalaman kerja praktis dalam memimpin, mengelola, membina dan bekerjasama dengan tim kerja atau individu dengan berbagai latar belakang keilmuan dan budaya untuk mencapai tujuan bersama.
• Kapasitas praktis untuk bekerja mandiri dan bersama tim lain jarak jauh dalam mencapai hasil sembari mengelola prioritas dibawah jadwal yang padat.

Komunikasi

• Keterampilan komunikasi tertulis dan verbal serta presentasi yang sangat baik.
• Pengalaman menulis untuk audiens yang beragam meliputi akademisi, media, blogs dan proposal.
• Keterampilan komunikasi, mendengar dan fasilitasi yang baik dalam diskusi dengan berbagai perbedaan gagasan.
• Keterampilan menyusun dan menyampaikan presentasi kepada berbagai pihak dengan baik dan jelas.
• Memiliki kemampuan profesional dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.