Livelihood Officer

Kami membangun kembali perikanan tropis bersama masyarakat pesisir

Yayasan Pesisir Lestari (YPL) adalah organisasi konservasi kelautan yang berbasis di Bali dengan tujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir dalam mengelola ekosistem laut lokal melalui cara yang dapat memperkaya sumber penghidupan dan melestarikan laut yang sehat untuk generasi yang akan datang. Kami bekerja sama dengan Blue Ventures, sebuah organisasi konservasi laut yang berbasis di Inggris dan membangun kemitraan dengan organisasi lokal yang bekerja erat dengan masyarakat pesisir di seluruh provinsi di Indonesia.

Ringkasan deskripsi pekerjaan

Mangrove merupakan ekosistem yang kaya dan beragam. Mangrove juga menyediakan tempat pembibitan dan pemijahan yang penting bagi kehidupan di laut, mendukung keanekaragaman hayati dan sumber penghidupan di darat.  

Mangrove juga memiliki peran penting dalam menyerap karbon, dimana mangrove menyimpan lebih banyak karbon per meter persegi di bandingkan rata-rata hutan hujan. Tetapi sumber daya berharga ini berada di bawah ancaman. Secara global mangrove telah berkurang. Tingkat kehilangan diperkirakan lima kali lebih cepat daripada kehilangan hutan global secara keseluruhan (Van Lavieren et.al., 2012), hal ini berarti saat ini kita tengah berpacu untuk melindungi mangrove sebelum terlambat.

Bagi YPL, situasi ini berarti penting untuk mendukung masyarakat lokal untuk mengelola hutan mangrove secara berkelanjutan, bekerja sama dengan mereka untuk mengembangkan solusi yang saling menguntungkan yang memberikan manfaat bagi manusia dan alam. Untuk mendukung proyek mangrove terpadu yang diimplementasikan melalui organisasi mitra, YPL merekrut Livelihood Officer. 

Peran tersebut akan fokus pada pemberian bantuan teknis kepada organisasi mitra.  Melapor kepada Conservation Manager, livelihood officer nantinya diharapkan membantu mitra dalam pengembangan alternatif livelihood yang dapat mengurangi ketergantungan masyarakat dan kegiatan ekonomi eksploitatif terhadap mangrove dan perikanan. 

Posisi ini adalah pekerjaan penuh waktu yang berbasis di kantor YPL Denpasar, dengan perjalanan reguler ke lapangan untuk bekerja sama dengan kolega, mitra, tim lapangan, dan komunitas, dan memberikan dukungan teknis jika dibutuhkan. 

Livelihood Officer nantinya diharapkan memberikan bantuan teknis kepada mitra dan komunitas (pelatihan, konsultasi, dll), dan menghubungkan mitra dengan pemangku kepentingan relevan lainnya untuk mengembangkan pasar, memperbaiki rantai nilai sehingga masyarakat memiliki pendapatan yang lebih baik.  Livelihood Officer akan bekerja dengan tim teknis lainnya, guna memastikan bahwa kegiatan ekonomi yang dikembangkan sejalan dengan upaya konservasi yang tengah dilakukan, dan bersama-sama memastikan aktivitas tersebut tersebut berjalan seimbang. 

Penyediaan dukungan teknis kepada mitra, dan fasilitasi pembelajaran akar rumput melalui pertukaran komunitas, merupakan bagian penting dari strategi YPL di seluruh Indonesia. Peran ini akan mencakup kunjungan lapangan rutin ke lokasi konservasi pesisir dan laut berbasis masyarakat di Indonesia, terutama Sumatra dan Kalimantan.  

Kami mencari kolega baru yang berkembang di lingkungan yang dinamis, serba cepat, kolegial, dan ambisius, serta mampu menunjukkan pengalaman bekerja secara mandiri dan memecahkan masalah kompleks dalam situasi yang menantang.

Kami mencari individu yang terbuka untuk ide-ide baru dan menghargai inovasi, yang dapat menunjukkan pengalaman membangun kemitraan kerja yang efektif untuk konservasi dan/atau pembangunan. Penilaian aplikasi akan mencakup keselarasan kandidat dengan nilai-nilai inti dan misi YPL untuk mendukung pendekatan berbasis hak asasi manusia untuk konservasi laut dan pengelolaan perikanan.

Kandidat yang berhasil akan menjadi individu yang termotivasi, proaktif dan sangat terorganisir, yang menikmati pekerjaan mandiri. Anda yang memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang pengembangan livelihood holistik dan berkelanjutan, konservasi laut (mangrove dan perikanan) dan sektor pembangunan di Indonesia, serta rekam jejak yang terbukti dari manajemen proyek dan pembangunan kemitraan, dan keterampilan komunikasi yang sangat baik.  Pengalaman praktis dalam pengembangan livelihood masyarakat pesisir dalam konservasi laut berbasis masyarakat di Indonesia akan sangat penting untuk peran ini.

Tanggung jawab

Dukungan teknis & pelatihan

• Melatih mitra dalam pengembangan dan implementasi alternatif livelihood dengan mengacu kepada memberikan solusi atas pemicu permasalahan ekonomi yang sudah diidentifikasi sebelumnya
• Menghubungkan mitra dengan pemangku kepentingan relevan lainnya (lembaga penyedia layanan keuangan, pembeli, dll) guna mengatasi tantangan dan meningkatkan efisiensi pasar dan pendapatan yang lebih baik untuk masyarakat pesisir yang tergantung pada ekosistem mangrove 
• Membantu mitra dan masyarakat dalam menganalisis dan interpretasi data, mulai dari tahap identifikasi, hingga implementasi dan pengembangan pasar
• Memberikan rekomendasi mengenai potensi livelihood, memfasilitasi diskusi dan membangun percaya diri dalam membuat keputusan dan rasa memiliki dalam kegiatan-kegiatan pengembangan livelihood yang dipilih. 

Dokumentasi & komunikasi

• Monitor kemajuan mitra dan masyarakat menggunakan penilaian kompetensi partisipatif
• Dukung mitra untuk mendokumentasikan dan membagikan pembelajaran yang mereka peroleh
• Bersama dengan tim MEL YPL, mengevaluasi dan mendokumentasikan pembelajaran utama, praktik terbaik, dan pembelajaran kontekstual yang lebih luas seputar dukungan intervensi livelihood dalam pendekatan konservasi mangrove 
• Bekerja dengan organisasi mitra, tim komunikasi YPL, dan relevan tim di Blue Ventures untuk merencanakan dan mengkoordinasikan upaya penjangkauan yang lebih luas dan mengkomunikasi kegiatan livelihood yang dijalankan bersama dengan mitra, termasuk blog dan artikel berita yang diperlukan
• Bekerjasama dengan tenaga ahli lainnya, terutama lembaga research dan university dalam menuliskan dan mempublikasi lesson learned dalam pengembangan alternative livelihood tersebut

Kemampuan dan pengalaman

Teknis

• Pascasarjana di bidang yang relevan (misal ekonomi pembangunan, sosial ekonomi, pembangunan, pertanian, kehutanan, perikanan, konservasi)
• Memiliki setidaknya lima tahun pengalaman praktis di rural economic/ livelihood dalam konteks konservasi laut berbasis masyarakat
• Memiliki pengalaman dalam penilaian rural dan monitoring intervensi rural livelihood, dan paham dengan pendekatan seperti Sustainable Livelihood Framework (SLF), Market System Development (MSD), dll. 
• Paham dengan pendekatan partisipatif dan bekerja dalam konteks kemitraan 
• Pengetahuan yang sangat baik tentang MS Office
• Memiliki kemampuan menulis dan analisis yang baik; mampu menginterpretasikan hal yang kompleks dan menuangkan dalam bentuk modul praktis yang mudah diterapkan 

Kemitraan

• Kepekaan terhadap kebutuhan dan kepentingan mitra dan masyarakat; kerendahan hati dan komitmen untuk mengidentifikasi kebutuhan dan memimpin pengembangan kapasitas lokal untuk konservasi

Komunikasi

• Memiliki kemampuan profesional dalam berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris 
• Keterampilan menulis yang sangat baik, dengan rekam jejak yang terbukti baik dalam penulisan laporan dan publikasi ilmiah 
• Keterampilan komunikasi, mendengar dan fasilitasi yang baik